RINCIAN FORMASI ASN DARI PELAMAR UMUM
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS
| ||||||
TAHUN ANGGARAN 2014 |
NO. |
NAMA
JABATAN
|
KUALIFIKASI
PENDIDIKAN
| GOL./RUANG |
JUMLAH
ALOKASI
| RENCANA PENEMPATAN | |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | |
Jumlah | 38 | |||||
1 | Perencana | S1 Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan/ESP | III/a | 5 | 1 | Dir. Agama,Kebudayaan,Pemuda dan OR |
2 | III/a | 1 | Dir. Pertahanan dan Keamanan | |||
3 | III/a | 1 | Dir. Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan | |||
4 | III/a | 1 | Dir. Alokasi Pendanaan Pembangunan | |||
5 | III/a | 1 | Inspektorat Bidang Kinerja Kelembagaan | |||
6 | S2 Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan/ESP | III/b | 3 | 1 | Dir. Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja | |
7 | III/b | 1 | Dir.Kerjasama Pembangunan Internasional | |||
8 | III/b | 1 | Dir. Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral | |||
9 | S1 Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan | III/a | 1 | 1 | Dir Pangan dan Pertanian | |
10 | S1 Manajemen Keuangan | III/a | 1 | 1 | Dir. Pengembangan Kerjasama Pemerintah Swasta | |
11 | S1 Manajemen | III/a | 1 | 1 | Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan | |
12 | S1 IlmuKomputer/Teknik Informatika/Sistem Informatik/Manajemen Informatika | III/a | 1 | 1 | Pusat Data dan Informasi Perencana | |
13 | S1 Akutansi | III/a | 1 | 1 | Biro Umum | |
14 | S1 Teknik Fisika | III/a | 1 | 1 | Dir. Energi, Telekomunikasi dan Informatika | |
15 | S1 Teknik Sipil Transportasi | III/a | 2 | 1 | Dir. Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal | |
16 | 1 | Dir. Transportasi | ||||
17 | S1 Teknik Industri | III/a | 2 | 1 | Dir. Pemberdayaan Koperasi dan UKM | |
18 | 1 | Dir. Perdagangan, Investasi dan KEI | ||||
19 | S1 Geografi/Pembangunan Wilayah | III/a | 1 | 1 | Dir. Sistem dan Pelaporan EKP | |
20 | S1 Planologi/Pengembangan Wilayah | III/a | 1 | 1 | Dir. Otonomi Daerah | |
21 | III/a | 1 | 1 | Dir. Tata Ruang dan Pertanahan | ||
22 | III/a | 1 | 1 | Dir. Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan | ||
23 | S1 Fisip/Ilmu Politik | III/a | 1 | 1 | Dir. Politik dan Komunikasi | |
24 | S1 Statistik | III/a | 3 | 1 | Dir. Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah | |
25 | III/a | 1 | Dir. Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat | |||
26 | III/a | 1 | Dir. Pendidikan | |||
27 | S1 Kesehatan Masyarakat/Bio Statistik | III/a | 1 | 1 | Dir. Kependudukan, Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak | |
28 | S1 Hubungan Internasional | III/a | 1 | 1 | Dir. Lingkungan Hidup | |
29 | S2 Ilmu Hukum/Hukum Adm. Negara | III/b | 1 | 1 | Biro Hukum | |
30 | S1 Ilmu Hukum/Hukum Adm. Negara | III/a | 1 | 1 | Biro Perencanaan, Organisasi dan Tatalaksana | |
31 | S2 Ilmu Hukum/Hukum Adm. Negara | III/b | 1 | 1 | Dir. Hukum dan HAM | |
32 | S1 Ilmu Hukum/Hukum Internasional | III/a | 1 | 1 | Dir. Analisa Peraturan Perundang Undangan | |
33 | S2 Ilmu Ekonomi | III/b | 2 | 1 | Dir. Perdagangan, Investasi dan KEI | |
34 | 1 | Dit. Jasa Keuangan dan BUMN | ||||
35 | Auditor Pertama | S1 Akuntansi | III/a | 1 | 1 | Inspektorat Bidang Administrasi Umum |
36 | Arsiparis Pelaksana | D3 Kearsipan | II/c | 1 | 1 | Biro Sumber Daya Manusia |
37 | Sekretaris | D3 Sekretaris | II/c | 1 | 1 | Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan |
38 | Pengelola Gedung | D3 Teknik Sipil | II/c | 1 | 1 | Biro Umum |
Persyaratan CPNS Kementerian PPN/Bappenas
A. Persyaratan Umum :
1. Warga Negara Indonesia;
2. Untuk Diploma III (D.III) usia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun pada tanggal 1 Desember 2014;
3. Untuk Sarjana (S.1), Magister (S.2) usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada tanggal 1 Desember 2014;
4. Tidak mengalami ketergantungan terhadap narkotika/sejenisnya;
5. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap,
karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI,
pegawai BUMN/BUMD atau pegawai swasta;
7. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Calon/Anggota TNI/POLRI;
8. Tidak berkedudukan sebagai anggota atau pengurus partai politik;
9. Berkelakuan baik;
10. Berbadan sehat (jasmani dan rohani, serta tidak buta warna);
|
B. Persyaratan Khusus :
1. Berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang telah ditetapkan;
2. Terakreditasi A bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari BAN – PT dan untuk Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) harus diakui
oleh Kemendiknas.(Surat Tanda Lulus Sementara Tidak Berlaku);
3. Pelamar merupakan lulusan :
3.1 D.III dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (dua koma tujuh puluh lima);
3.2 S.1 dari PTN dan PTLN dengan IPK minimal 3,00 (tiga koma nol nol);
3.3 S.1 dari PTS dengan IPK minimal 3,25 (tiga koma dua lima);
3.4 S.2 dari PTN dan PTLN dengan IPK minimal 3,25 (tiga koma dua lima) dan mendapatkan legalisir
dari Direktorat Pendidikan Tinggi;
3.5 S.2 dari PTS dengan IPK minimal 3,50 (tiga koma lima nol) dan mendapatkan legalisir dari Direktorat Pendidikan Tinggi;
|
C. Tata Cara Pendaftaran :
1. Peserta mendaftar secara online melalui alamat website http://panselnas.menpan.go.id
dan memilih instansi Kementerian PPN/Bappenas.;
2. Peserta hanya dapat melakukan pendaftaran online 1 (satu) kali berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
dan tidak dapat diulang kembali;
3. Peserta harus cermat dan teliti dalam melakukan pendaftaran online sebelum melakukan submit
untuk menghindari kegagalan pendaftaran;
4. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan mengirimkan email ke peserta yang berisi username,
password dan link aktivasi;
5. Peserta wajib melakukan login ke http://rekrutmen.bappenas.go.id untuk melengkapi isian data peserta
1 hari setelah aktivasi dilakukan;
6. Peserta wajib memberikan keterangan yang sebenarnya dalam mengisi formulir pendaftaran online;
7. Peserta wajib melampirkan dokumen yang diminta pada form pendaftaran online, yaitu :
a. Pas Photo (latar belakang merah);
b. Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai dengan NIK yang diinput;
c. Ijazah;
d. Transkrip Nilai;
e. TOEFL (jika ada);
8. Peserta wajib memilih paling sedikit 1 (satu) formasi atau paling banyak 3 (tiga) formasi
dari keseluruhan formasi yang dibuka;
9. Formasi yang dipilih pertama, kedua, dan ketiga menunjukkan prioritas
dimana Pelamar ingin ditempatkan apabila telah dinyatakan diterima.
|
D. Tahapan Seleksi :
I. Seleksi Administrasi
1. Seleksi administrasi hanya dilakukan terhadap seluruh data pelamar yang telah melakukan mendaftarkan diri secara online
2. Verifikasi dilakukan dengan mencocokkan persyaratan seleksi dengan data yang dikirimkan secara online.
3. Jumlah pelamar yang lulus seleksi administrasi ditetapkan paling banyak berjumlah 1:40 dari tiap formasi
berdasarkan peringkat IPK tertinggi.
4. Seluruh pelamar yang lulus seleksi administrasi berhak untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya
yaitu Tes Kemampuan Dasar (TKD) dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
5. Sebelum mengikuti Tes Kemampuan Dasar setiap pelamar wajib hadir sendiri untuk mengikuti pemeriksaan fisik dokumen
yang telah dilampirkan pada saat pendaftaran online.
6. Bagi pelamar yang telah dapat menunjukkan dokumen asli yang diminta berhak mendapat Nomor Ujian dan mengikuti TKD.
7. Dalam hal terdapat pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi namun tidak memenuhi panggilan
untuk mengikuti pemeriksaan fisik dokumen secara otomatis dinyatakan gugur.
|
II. Seleksi Tes Kemampuan Dasar (TKD)
1. TKD diselenggarakan dengan metode CATbekerjasama dengan Panselnas.
2. Kuota peserta yang diundang mengikuti TKD paling banyak sejumlah 1:40 dari setiap formasi.
Dalam menyelenggarakan TKD, Panitia Pengadaan mengikuti Standar Operasional Prosedur yang ditetapkan oleh Panselnas.
|
III. Seleksi Tes Kemampuan Bidang (TKB)
TKB diikuti oleh pelamar yang lulus Tes Kemampuan Dasar yang ditetapkan oleh Panselnas.
TKB terdiri dari:
1. Tes Potensi Akademik (TPA)
2. Tes Psikologi
3. Wawancara.
|
Penting !!
- Memutuskan untuk memilih formasi ini berarti tidak bisa memilih formasi lainnya.
- Apabila sudah memahami dan menyetujui pilihan ini, silahkan melanjutkan ke Formulir Registrasi